Setelah lulus
sekolah menengah lanjutan atas, wajar jika seseorang mengalami persoalan dan
berhadapan pilihan yaitu: melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Gejala
ini terjadi di mana-mana. Keputusan "penting" layak diambil melalui
perencanaan matang, supaya tidak menambah masalah di masa depan. Demikian
terkonsep dalam benak pemuda asal Pringsewu, Lampung,
Konsep sederhana
ini jika ditelusuri lebih jauh nampaknya bermakna luas. Berkait pilihan
kerja/usaha di bidang apapun jika diseriusi, dilakoni dan diyakini sebagai
langkah menangkap peluang usaha > boleh dibilang pantas menjadi renungan.
Dunia kerja ternyata menjadi pilihan Mas Harris setamat SMA, sekitar empat
tahun lalu. Berbekal bakat potong memotong rambut di lingkungan tempat
tinggalnya di kawasan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta yakni diawali
memangkas rambut kawan-kawan dan tetangga. Dalam memulai perjalanannya, ia
mengisahkan: "Lambat laun, bakat alami saya tumbuh berkat 'praktek
lapangan' yang terus-menerus, Om. Semakin hari, banyak kawan/tetangga datang ke
saya untuk minta dipangkas rambutnya. Dan saya layani dengan senang hati, bahkan
minta model sedang ngetrend-pun saya ladeni," ujarnya. Berbekal 'praktek
lapangan' itu selanjutnya Mas Harris memberanikan diri bergabung dengan
pemangkas rambut yang lebih dulu berpengalaman. Ikut menjadi 'crew' pangkas
rambut sekaligus berlatih mencari nafkah untuk menyukupi kebutuhannya. Cukup 8
bulan pengalaman 'ikut orang' semakin memacu diri mendekatkan dengan impiannya
> ingin mandiri menjalankan usaha potong rambut.
Ketika berbincang
tentang latar belakang mengawali usaha yang ditekuni, mas Harris menyebutkan:
"Bermodal alat/mesin pangkas rambut apa adanya disertai kemauan penuh
tekad, semangat motivasi, yakin, fokus dan selalu kreatif, maka saya putuskan
membuka usaha sendiri." suasana
kerja di ZQ Barber (jm) mas Harris sedang melayani pelanggan (jm) model ini
yang paling banyak disukai (jm) Usaha potong/pangkas rambut milik Mas Harris
ini mengkhususnya bidikan konsumen pria, baik usia dewasa maupun anak-anak.
Buka setiap hari mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 21.00 wib, non stop.
Kecuali selama Hari Raya Idul Fitri, tutup. Di samping potong rambut, usahanya
dilengkapi pula dengan layanan keramas, pijat untuk kesegaran kepala (fresh
head), semir rambut aneka warna, dan menerima magang. Menurut mas Harris >
"selama ini tercatat sudah 9 orang yg pernah magang di ZQ Barber dan
semuanya sudah mandiri/membuka usaha potong rambut di tempat masing-masing.
Untuk biaya magang berkisar 200 s/d 400 ribu, bergantung model apa yang akan
dpelajari atau dipraktekkan," jelasnya. tarif potong rambut ZQ Barber (jm)
mas Eko Effendi sedang memijat kepala (jm) sepeda motor hasil kerja mas Eko
(jm) Dalam menekuni usaha potong rambut ini, mas Harris selalu ditemani seorang
pembantu.
Beliau adalah mas
Eko Effendi yang sejak setahun lalu setiap hari mengasisteni bilamana mas
Harris berhalangan datang atau ada keperluan di luar. Mas Eko, yang juga
berasal dari Lampung ingin mengikuti jejak langkah mas Harris. Kelak ingin
mandiri dan membuka usaha serupa di lain tempat. Selama membuka usahanya,
ternyata ZQ Barber telah tiga tahun menjalani aktivitasnya. Berkait konsumen,
dikatakan bahwa "pelanggan saya bermacam orang, mulai warga biasa,
pelajar/mahasiswa, dosen, pegawai, buruh, pengusaha, pejabat pemda, politisi,
bahkan juga melayani para turis asing yang sering minta dipotong cepak,"
ungakap Mas Harris. Maklum kan tempat kita dekat kawasan Prawirotaman, sebuah
"komunitas penginapan turis" sehingga wajar mereka memilih potong
rambut di sini," imbuhnya. sepeda motor hasil usaha mas Harris (jm) mas Harris
yang selalu optimis (jm) Ketika ditanya perihal jumlah konsumen yang datang,
dijawabnya singkat bahwa paling sepi dalam sehari hanya sekitar 30 orang,
tetapi kalau pas ramai pengunjung bisa mencapai 120 orang per-hari. Ada pula
pelanggannya berasal dari Purwokerto, yang datang setiap sebulan ke ZQ Barber.
Wow..., jauh-jauh datang ke Yogya hanya karena cocok dengan model/potongan
rambut mas Harris.
Selama menekuni
usaha mandirinya, Mas Harris kini memiliki kendaraan yaitu sepeda motor vario
putih keluaran 2011. Di saat mengakhiri perbincangan dengan penulis, dengan
nada merendah..."itu motor merupakan salah satu hasil kerja saya."
Kisah perjalanan Mas Harris ini kiranya layak diadopsi bagi siapa saja,
terutama mereka yang baru lulus sekolah lanjutan atas yang ingin membangun
usaha praktis sendiri di bidang apa pun. Singkat kata, usaha mandiri
sesungguhnya merupakan tantangan yang harus berani dihadapi dengan tekad dan
semangat kerja yang serius. Di dalamnya tentu tercakup motivasi, yakin, fokus
dan selalu berkreasi menyesuaikan perkembangan zamannya. JM (31-7-2012).
Selengkapnya :
http://www.kompasiana.com/jk.martono/usaha-mandiri-zq-barber-motivasi-yakin-fokus-dan-kreatif_5512bc67a33311bf61ba7d44
No comments:
Post a Comment