Pages

Welcome to MTC

SELAMAT DATANG kepada Anda Calon Barberman Profesional dan CALON PENGUSAHA BARBERSHOP di Indonesia.... WELCOME TO MTC YOGYAKARTA - BARBERSHOP UNIVERSITY - Pusat Belajar, Kursus dan Pelatihan Barbershop NO.1 di Indonesia

Friday, June 3, 2016

Apakah Anda berminat untuk memiliki usaha barbershop?

Mengapa harus memilih usaha Barbershop yaa???





Apakah Anda berminat untuk memiliki usaha barbershop?
Ketahui dahulu alasan mengapa harus memilih usaha Barbershop :


1. Bisnis yang pasti, bukan musiman, dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi.
2. Memiliki resiko yang rendah karena merupakan bisnis jasa yang praktis tanpa menjual barang berwujud.
3. Bisnis TAHAN KRISIS yang selalu dibutuhkan orang sepanjang hidup.
4. Bisnis yang tidak pernah mati dan memiliki prospek yang sangat bagus di masa sekarang dan masa depan.
5. Solusi tepat di saat krisis dan pasti laku.
6. Modal awal yang kecil dengan hasil besar.
7. Pengelolaan usaha yang mudah, tidak rumit tinggal mengikuti sistem.
8. Selama manusia masih hidup, maka usaha potong rambut akan terus dan tetap dibutuhkan dan berkembang.



er New"'> 




Thursday, June 2, 2016

Inilah Barber Shop Terlaris di Dunia, Omzet per jam 30 Juta!


Dimana menurut anda barber shop atau tempat cukur pria terlaris di dunia? Silakan dengan jawaban masing-masing, namun menurut penulis tempat cukur terlaris untuk kaum pria ada di Tanah Suci Mekkah, Saudi Arabia.

Mungkin ini klaim subyektif dari penulis, namun jika ada pembaca yang bisa menunjukkan tempat cukur lain yang lebih laris dari barber shop di komplek Masjidil Haram, ada hadiah Al Quran dari buat anda. Barber shop di dekat komplek Masjidil Haram sepertinya dikelola oleh otoritas Masjidil Haram untuk melayani para jamaah yang berniat potong rambut. Seperti diketahui salah satu prosesi ibadah umrah atau haji adalah tahallul atau selesai melaksanakan dengan sempurna rukun umrah seperti niat, thawaf dan sai'e dengan cara memotong minimal tiga helai rambut kepala, namun bagi pria lebih afdhol jika mencukurnya.

Bangunan barber shop disini terdiri dari sekitar dua puluhan kios-kios yang berukuran kurang lebih 3 x 3 meter, berisi 6-9 meja kursi cukur beserta para tukang cukurnya yang kebanyakan berasal dari Pakistan dan India dengan tarif yang telah diseragamkan, cukur menggunakan gunting 10 riyal, cukur menggunakan mesin pencukur 15 riyal dan cukur menggunakan pisau silet dikenakan 20 riyal. gundul/koleksi pribadi Rata-rata per orang dilayani 5-10 menit dengan antrian yang nyaris tiada henti, apalagi dimusim-musim ramai seperti ramadhan, lebaran atau hajian.

 Berbagai model sebenarnya dilayani, namun rerata dipotong gundul tipis atau dikerok sampai licin kepalanya. Anda bisa menghitung sendiri, kira-kira berapa omzet per harinya. Dengan hitungan rata-rata terendah saja, misal jumlah tukang cukurnya 100 orang per jam setiap tukang cukur bisa mencukur 10 orang dengan tarif terendah 10 riyal saja sudah terkumpul 100 x 10 x 10 = 10000 riyal, dengan kurs 1 riyal = 3000 rupiah menghasilkan 30 juta! Itu baru satu jam, padahal barber shop ini nyaris buka 24 jam. Tutup hanya saat sholat wajib dan pengunjungnya setiap hari tak pernah sepi.

 Sungguh bisnis yang menggiurkan. Usaha yang akan selalu ada selama orang masih tumbuh rambut dikepalanya. Diluar tempat ini pun merupakan peluang usaha yang menarik. Anda mau mencoba buka usaha barber shop?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com

Wednesday, June 1, 2016

Usaha Mandiri ZQ Barber: Motivasi, Yakin, Fokus, dan Kreatif




Setelah lulus sekolah menengah lanjutan atas, wajar jika seseorang mengalami persoalan dan berhadapan pilihan yaitu: melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Gejala ini terjadi di mana-mana. Keputusan "penting" layak diambil melalui perencanaan matang, supaya tidak menambah masalah di masa depan. Demikian terkonsep dalam benak pemuda asal Pringsewu, Lampung,

Konsep sederhana ini jika ditelusuri lebih jauh nampaknya bermakna luas. Berkait pilihan kerja/usaha di bidang apapun jika diseriusi, dilakoni dan diyakini sebagai langkah menangkap peluang usaha > boleh dibilang pantas menjadi renungan. Dunia kerja ternyata menjadi pilihan Mas Harris setamat SMA, sekitar empat tahun lalu. Berbekal bakat potong memotong rambut di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta yakni diawali memangkas rambut kawan-kawan dan tetangga. Dalam memulai perjalanannya, ia mengisahkan: "Lambat laun, bakat alami saya tumbuh berkat 'praktek lapangan' yang terus-menerus, Om. Semakin hari, banyak kawan/tetangga datang ke saya untuk minta dipangkas rambutnya. Dan saya layani dengan senang hati, bahkan minta model sedang ngetrend-pun saya ladeni," ujarnya. Berbekal 'praktek lapangan' itu selanjutnya Mas Harris memberanikan diri bergabung dengan pemangkas rambut yang lebih dulu berpengalaman. Ikut menjadi 'crew' pangkas rambut sekaligus berlatih mencari nafkah untuk menyukupi kebutuhannya. Cukup 8 bulan pengalaman 'ikut orang' semakin memacu diri mendekatkan dengan impiannya > ingin mandiri menjalankan usaha potong rambut.


Ketika berbincang tentang latar belakang mengawali usaha yang ditekuni, mas Harris menyebutkan: "Bermodal alat/mesin pangkas rambut apa adanya disertai kemauan penuh tekad, semangat motivasi, yakin, fokus dan selalu kreatif, maka saya putuskan membuka usaha sendiri."  suasana kerja di ZQ Barber (jm) mas Harris sedang melayani pelanggan (jm) model ini yang paling banyak disukai (jm) Usaha potong/pangkas rambut milik Mas Harris ini mengkhususnya bidikan konsumen pria, baik usia dewasa maupun anak-anak. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 wib sampai pukul 21.00 wib, non stop. Kecuali selama Hari Raya Idul Fitri, tutup. Di samping potong rambut, usahanya dilengkapi pula dengan layanan keramas, pijat untuk kesegaran kepala (fresh head), semir rambut aneka warna, dan menerima magang. Menurut mas Harris > "selama ini tercatat sudah 9 orang yg pernah magang di ZQ Barber dan semuanya sudah mandiri/membuka usaha potong rambut di tempat masing-masing. Untuk biaya magang berkisar 200 s/d 400 ribu, bergantung model apa yang akan dpelajari atau dipraktekkan," jelasnya. tarif potong rambut ZQ Barber (jm) mas Eko Effendi sedang memijat kepala (jm) sepeda motor hasil kerja mas Eko (jm) Dalam menekuni usaha potong rambut ini, mas Harris selalu ditemani seorang pembantu.

Beliau adalah mas Eko Effendi yang sejak setahun lalu setiap hari mengasisteni bilamana mas Harris berhalangan datang atau ada keperluan di luar. Mas Eko, yang juga berasal dari Lampung ingin mengikuti jejak langkah mas Harris. Kelak ingin mandiri dan membuka usaha serupa di lain tempat. Selama membuka usahanya, ternyata ZQ Barber telah tiga tahun menjalani aktivitasnya. Berkait konsumen, dikatakan bahwa "pelanggan saya bermacam orang, mulai warga biasa, pelajar/mahasiswa, dosen, pegawai, buruh, pengusaha, pejabat pemda, politisi, bahkan juga melayani para turis asing yang sering minta dipotong cepak," ungakap Mas Harris. Maklum kan tempat kita dekat kawasan Prawirotaman, sebuah "komunitas penginapan turis" sehingga wajar mereka memilih potong rambut di sini," imbuhnya. sepeda motor hasil usaha mas Harris (jm) mas Harris yang selalu optimis (jm) Ketika ditanya perihal jumlah konsumen yang datang, dijawabnya singkat bahwa paling sepi dalam sehari hanya sekitar 30 orang, tetapi kalau pas ramai pengunjung bisa mencapai 120 orang per-hari. Ada pula pelanggannya berasal dari Purwokerto, yang datang setiap sebulan ke ZQ Barber. Wow..., jauh-jauh datang ke Yogya hanya karena cocok dengan model/potongan rambut mas Harris.


Selama menekuni usaha mandirinya, Mas Harris kini memiliki kendaraan yaitu sepeda motor vario putih keluaran 2011. Di saat mengakhiri perbincangan dengan penulis, dengan nada merendah..."itu motor merupakan salah satu hasil kerja saya." Kisah perjalanan Mas Harris ini kiranya layak diadopsi bagi siapa saja, terutama mereka yang baru lulus sekolah lanjutan atas yang ingin membangun usaha praktis sendiri di bidang apa pun. Singkat kata, usaha mandiri sesungguhnya merupakan tantangan yang harus berani dihadapi dengan tekad dan semangat kerja yang serius. Di dalamnya tentu tercakup motivasi, yakin, fokus dan selalu berkreasi menyesuaikan perkembangan zamannya. JM (31-7-2012).


Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jk.martono/usaha-mandiri-zq-barber-motivasi-yakin-fokus-dan-kreatif_5512bc67a33311bf61ba7d44